Fondasi Pedagogis: Menerjemahkan Visi Kurikulum
Sebelum menyentuh teknologi, mari bangun fondasi yang kokoh. Bagian ini memandu Anda mengubah Capaian Pembelajaran (CP) menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang siap diimplementasikan.
Pertanyaan Pemantik
Kuncinya adalah dekonstruksi. Kita akan membedah Capaian Pembelajaran (CP) untuk menemukan "kata kerja" (kompetensi) dan "kata benda" (materi). Proses ini mengubah target kurikulum yang abstrak menjadi blok-blok bangunan yang bisa kita susun menjadi alur pembelajaran yang logis dan interaktif.
Alat seperti Lumi H5P dirancang untuk menjadi akselerator pedagogi. Daripada hanya menyajikan informasi, kita bisa menciptakan lingkungan di mana siswa secara aktif memanipulasi konsep, mendapatkan umpan balik instan, dan membangun pemahaman mereka sendiri. Ini adalah pergeseran dari pembelajaran pasif ke konstruksi pengetahuan aktif.
Interaktif: Membedah Capaian Pembelajaran (CP)
Klik pada bagian kalimat CP di bawah ini untuk melihat bagaimana kita menguraikannya menjadi Kompetensi dan Lingkup Materi.
"Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya, serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tersebut."
Kompetensi (Kata Kerja)
- Mendeskripsikan
- Mengidentifikasi
- Menganalisis
Lingkup Materi (Konsep)
- Atom, senyawa, sel
- Sistem organisasi kehidupan
- Fungsi sistem organ
- Kelainan pada sistem organ
Simulasi Tutorial: Membangun Buku Interaktif Anda
Mari wujudkan ATP menjadi buku interaktif. Ikuti simulasi langkah demi langkah ini. Klik setiap tahapan untuk melihat penjelasan dan contoh interaksinya.
Mengoptimalkan Desain Pembelajaran
Membuat konten interaktif bukan hanya soal teknis, tapi juga pedagogis. Jelajahi prinsip-prinsip desain ini untuk memastikan materi Anda efektif, inklusif, dan memaksimalkan pembelajaran.
Sains Kognitif
Hindari membebani otak siswa. Gunakan prinsip ini untuk desain yang efisien.
- Chunking: Pecah materi menjadi bagian-bagian kecil.
- Signaling: Beri penekanan pada informasi kunci.
- Modality: Kombinasikan visual dengan audio (jika ada).
Konstruktivisme
Siswa belajar dengan "melakukan", bukan hanya "melihat".
- Mode Aktif: Libatkan siswa dengan aktivitas klik & seret.
- Mode Konstruktif: Minta siswa menghasilkan ide baru.
Desain Inklusif
Pastikan materi Anda dapat diakses oleh semua siswa.
- Alt Text: Berikan deskripsi untuk gambar.
- Kontras Warna: Pastikan teks mudah dibaca.
- Transkrip Video: Sediakan teks untuk konten audio/video.
Cek Pemahaman Anda: Evaluasi Cepat
Tentukan apakah pernyataan berikut Benar atau Salah berdasarkan prinsip desain pembelajaran yang baik.
1. Menyajikan seluruh materi satu bab dalam satu halaman panjang adalah praktik yang baik untuk mengurangi klik. (Salah)
2. Umpan balik pada kuis sebaiknya hanya diberikan di akhir untuk melihat skor total. (Salah)
3. Menggunakan video interaktif lebih baik daripada video pasif untuk menjaga keterlibatan siswa. (Benar)
4. Semua tipe konten H5P dapat diakses dengan sama baiknya oleh pengguna pembaca layar. (Salah)
5. Pertanyaan pemantik di awal pelajaran berfungsi untuk menguji pengetahuan awal siswa. (Salah)
Perangkat Kerja Anda
Kenali ekosistem yang akan Anda gunakan. H5P adalah teknologinya, dan Lumi adalah alat editor desktop yang gratis dan bisa digunakan secara offline.
H5P (HTML5 Package)
Standar teknologi gratis dan *open-source* yang menjadi fondasi dari semua konten interaktif. H5P menyediakan "blok-blok bangunan" untuk berkarya.
Kunjungi H5P.orgLumi
Aplikasi desktop gratis untuk membuat, mengedit, dan melihat konten H5P secara *offline*. Dengan Lumi, Anda tidak memerlukan koneksi internet untuk berkarya.
Unduh Lumi